Tugas Softskill 1 Akuntansi
Internasional
Nama :
Zwitta Della Dea
Npm :
21208347
1. Menjelaskan dan memahami Bagaimana Akuntansi Internasional berbeda dengan
akuntansi lainnya.
Akuntansi merupakan alat yang cukup berperan dalam kehidupan
bermasyarakat kita. Sebagai cabang ilmu ekonomi, akuntansi memberikan informasi
mengenai suatu perusahaan dan transaksinya untuk memfasilitasi keputusan
alokasi sumber daya oleh para pengguna informasi tersehut. Jika informasi
yang dilaporkan dapat diandalkan dan bermanfaat, sumber daya yang terbatas
tersebut dialokasikan secara optimal, dan sebaliknya alokasi sum berdaya akan
menjadi kurang optimal jika informasi kurang andal dan tidak bermanfaat.
Akuntansi internasional tidaklah berbeda dan peranan yang dimaksudkan.
Akuntasi internasional adalah akuntansi untuk transaksi internasional,
perbandingan prinsip akuntansi antarnegara yang berbeda dan harmonisasi
berbagai standar akuntansi dalam bidang kewenangan pajak, auditing dan bidang
akuntansi lainnya. Akuntansi harus berkembang agar mampu memberikan informasi
yang diperlukan dalam pengambilan keputusan di perusahaan pada setiap perubahan
lingkungan bisnis.
Akuntansi Internasional
adalah akuntansi untuk transaksi internasional, perbandingan prinsip akuntansi
antarnegara yang berbeda dan harmonisasi berbagai standar akuntansi dalam
bidang kewenangan pajak, auditing dan bidang akuntansi lainnya. Akuntansi harus
berkembang agar mampu memberikan informasi yang diperlukan dalam pengambilan
keputusan di perusahaan pada setiap perubahan lingkungan bisnis.
* AKUNTANSI INTERNASIONAL BERBEDA DENGAN AKUNTANSI LAINNYA
Pada pengertiannya, Akuntansi internasional merupakan akuntansi sebagai transaksi internasional, perbandingan akuntansi antar Negara yang berbeda dan harmonisasi berbagai standar akuntansi dalam bidang kewenangan pajak, auditing dan bidang akuntansi lainnya. Akuntansi harus berkembang agar mampu memberikan informasi yang diperlukan dalam pengambilan keputusan diperusahaan pada setiap perubahan lingkungan bisnis.
Pada pengertiannya, Akuntansi internasional merupakan akuntansi sebagai transaksi internasional, perbandingan akuntansi antar Negara yang berbeda dan harmonisasi berbagai standar akuntansi dalam bidang kewenangan pajak, auditing dan bidang akuntansi lainnya. Akuntansi harus berkembang agar mampu memberikan informasi yang diperlukan dalam pengambilan keputusan diperusahaan pada setiap perubahan lingkungan bisnis.
Dalam dunia usaha akuntansi merupakan suatu alat informasi, dimana
akuntansi memberikan informasi yang akurat untuk pengambilan keputusan.
Akuntansi intenasional memiliki peran yang serupa dengan konteks yang lebih
luas, dimana lingkup pelaporannya adalah untuk perusahaan multinasional dengan
transaksi dan operasi lintas batas Negara atau perusahaan dengan kewajiban
pelaporan kepada para pengguna laporan dinegara lain.
Proses akuntansinya pun tidak berbeda dan dengan kualifikasi standar
pelaporan tertentu yang diatur secara internasional maupun local pada Negara
tertentu.
Tapi penting untuk diketahui mengenai dimensi internasional dari proses akuntansi pada tiap negara yang berbeda. Dimana perbedaan itu meliputi, perbedaan budayam praktik bisnis, struktur politik, system hukum, nilai mata uang, tingkat inflasi local, risiko bisnis, dan serta aturan perundang-undangan mempengaruhi bagaimana perusahaan multinasional melakukan kegiatan operasionalnya dan memberikan laporan keuangannya.
Ada beberapa hal yang menyatakan bahwa akuntansi internasional berbeda dengan yang lainnya, Perbedaan studi akuntansi internasional adalah pada:
Tapi penting untuk diketahui mengenai dimensi internasional dari proses akuntansi pada tiap negara yang berbeda. Dimana perbedaan itu meliputi, perbedaan budayam praktik bisnis, struktur politik, system hukum, nilai mata uang, tingkat inflasi local, risiko bisnis, dan serta aturan perundang-undangan mempengaruhi bagaimana perusahaan multinasional melakukan kegiatan operasionalnya dan memberikan laporan keuangannya.
Ada beberapa hal yang menyatakan bahwa akuntansi internasional berbeda dengan yang lainnya, Perbedaan studi akuntansi internasional adalah pada:
1. Pelaporan
untuk MNC/MNE (Multi National Corporation)
2. Batas Negara
3. Pelaporan
untuk pihak lain di negara yang berbeda
4. Perpajakan
Internasional
5. Transaksi
Internasional
2. Menjelaskan dan memahami Bagaimana Akuntansi Internasional terbagi menjadi tiga bidang yg luas.
Didalam akuntansi internasional terbagi menjadi tiga bidang yang luas,
Akuntansi mencakup beberapa proses yang luas tersebut antara lain:
1. Pengukuran
Dapat memberikan
masukan mendalam mengenai probabilitas operasi suatu perusahaan dan kekuatan
posisi keuangan. Proses mengidentifikasi, mengelompokkan dan menghitung
aktivtias dan transaksi, memberikan masukan mendalam mengenai profitabilitas
dan operasi.
2. Pengungkapan
Proses dimana
pengukuran akuntansi dikomunikasikan kepada para pengguna laporan keuangan dan
digunakan dalam pengambilan keputusan atau proses mengkomunikasikan kepada para
pengguna.
3. Auditing
Proses dimana
para kalangan professional akuntansi khusus (auditor) melakukan atestasi
(pengujian) terhadap keandalan proses pengukuran dan komunikasi.
3. Mengetahui sejarah dan Akuntansi Internasional dan trend kebijakan sektor
keuangan nasional.
Pada mulanya, akuntansi diawali dengan sistem pembukuan berpasangan
(double entry bookkeeping) di italia pada abad ke 14 dan 15. Sistem pembukuan
berpasangan (double entry bookkeeping), dianggap awal penciptaan akuntansi.
Akuntansi modern dimulai sejak double entry accounting ditemukan dan digunakan
didalam kegiatan bisnis yaitu sistem pencatatan berganda (double entry
bookkeeping) yang diperkenalkan oleh luca paciolo (pada tahun 1447).
Pembukuan berpasangan (double entry bookkeeping) merupakan praktik
standar pencatatan transaksi keuangan. Proses pembukuan hanya meliputi
pencatatan transaksi-transaksi ke dalam berbagai jurnal dan pemberian
klasifikasi kode perkiraan buku besar (yaitu pengumpulan data keuangan mentah)
yang menjadi dasar untuk sistem akuntansi yang mengumpulkan dan mengorganisir
data mentah menjadi informasi yang berguna.
Luca pacioli lahir di italia tahun 1447, dia bukan akuntan tetapi pendeta
yang ahli matematika, dan pengajar pada beberapa universitas terkemuka di
italia. Luca orang yang pertama mempublikasikan prinsip-prinsip dasar double
accounting system dalam bukunya berjudul : Summa the arithmetica geometria
proportioni et proportionalita pada tahun 1494. Namun banyak ahli sejarah yang
berpendapat bahwa prinsip dasar double accounting system bukanlah ide murni
luca namun dia hanya merangkum praktek akuntansi yang berlangsung pada saat itu
dan mempublikasikannya. Hal ini diakui sendiri oleh Lica (Radebaugh, 1998).
Praktek bisnis dengan metode venetian yang menjadi acuan Luca menulis
buku tersebut telah menjadi metode yang diadopsi tidak hanya di italia namun
hamper disemua Negara eropa seperti jerman, belanda, inggris.
Akuntansi model akuntansi belanda di ekspor antara lain ke Indonesia,
sistem akuntansi perancis di polinesia dan wilayah-wilayah afrika dibawah
pemerintahan perancis. Kerangka pelaporan sistem jerman berpengaruh di jepang,
swedia, dan kekaisaran rusia. Paruh abad 20, seiring tumbuhnya kekuatan ekonomi
amerika serikat, kerumitan masalah akuntansi muncul bersamaan. Kemudian
akuntansi diakui sebagai suatu disiplin ilmu akademik tersendiri. Setelah
perang dunia II, pengaruh akuntansi semakin terasa di dunia barat. Perkembangan
Akuntansi didukung oleh adanya pendidikan (munculnya sekolah bisnis), seiring
perubahan jaman dan perkembangan hubungan internasional, kerumitan akuntansi
semakin menjadi.
Trend Akuntansi Internasional1. Akuntansi banyak digunakan diberbagai negara, tetapi masing-masing negara menerapkan dengan standar dan praktek akuntansi yang sesuai dengan hukum nasional.
2. Terakhir, hingga saat ini terus diupayakan untuk mempersempit perbedaan dalam pengukuran, pengungkapan, dan Auditing.
Peran Akuntansi Dalam Perdagangan dan Arus Modal
- Mempelajari Akuntansi Internasional merupakan salah satu upaya mengurangi perbedaan cara pandang terhadap akuntansi.
- Semua negara cenderung mengurangi hambatan perdagangan dan pengendalian modal/investasi.
- Kemajuan IT menyebabkan perubahan yang radikal dalam sistem ekonomi, produksi dan distribusi.
4.
Memahami peran akuntansi
dalam bidang usaha dan pasar modal global.
Faktor lain yang turut
menyumbangkan semakin pentingnya akuntansi internasional adalah fenomena
kompetisi global. Penentuan acuan (benchmarking), suatu tindakan untuk
membandingkan kinerja satu pihak dengan suatu standar yang memadai bukan hal
yang baru, tetapi standar perbandingan yang digunakan kini melampaui
batas-batas nasional adalah sesuatu yang baru.
Menurut peraturan di Amerika, untuk bisa listed di
Pasar NYSE maka emiten perlu melakukan hal-hal sebagai berikut.
1.
Proses pendaftaran
2.
Menyerahkan laporan keuangan. Mereka dapat menggunakan US GAAP, IAS atau GAAP negara
masing-masing tetapi masing-masing ada persyaratan tambahan antara lain :
a.
Mengisi Form 20-7 untuk laporan tahunan
b.
Melakukan rekonsiliasi net earning dan equity agar sesuai dengan US GAAP
c.
Memberikan disclosure sesuai US GAAP
d.
Menyerahkan laporan kuartal yang tidak perlu di audit
Sebagaimana diketahui pengawas
pasar modal itu bertujuan untuk melindungi pemegang saham publik khususnya investor
perseorangan (individual investor). Sedangkan Private Placement atau
Institutional Investor market biasanya dianggap memilki kemampuan untuk
meneliti kelayakan suatu investasi sehinggan tidak perlu secara khusus mendapat
perlindungan pemerintah.
Dalam transaksi pasar modal
global dikenal QIB (Qualified Institutional Buyers). Pengelompokan ini
dimaksudkan untuk membatasi pelaku pasar institusi. Kelompok ini minimal harus
menginvest sebesar US $ 250 milion. Bagi kelompok investor ini biasanya tidak
memerlukan banyak disclosure (pengungkapan) laporan keuangan.
Di samping itu dikenal ADR atau American
Depository Receipts. Metode ini dimaksudkan untuk mengonversi saham dari luar
ke pasar domestik Amerika sehingga lebih cocok dengan kondisi ekonomi dan
investornya. Misalnya saham nilai 10.000 dollar bisa dipecah menjadi senilai US
$ 100 per lembar atau seballiknya US$ 0.10 bisa dibuat menjadi US$ 100,00 per
lembar. Di samping ADR ada lagi GDR (Global Depository Receipts) yang sifat dan
maksudnya sama untuk mempermudah investor menanamkan modalnya di berbagai
pasar, perusahaan atau negara.
Keadaan ini semua menjadi pemicu dan mempercepat
proses menuju global market dan global accounting standard.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar