Softskill Akuntansi Internasional
Nama :
Zwitta Della Dea
Kelas :
4 EB 16 ( Non Kelas )
NPM :2
1 2 0 8 3 4 7
Produktifitas
Yang Rendah
»
Masalah
rendahnya tingkat produktivitas tenaga kerja (Labor productivity)
Pada hakekatnya kegiatan ekonomi manusia timbul karena adanya faktor
kelangkaan. Segala sesuatu yang dibutuhkan manusia serba terbatas, dan jarang
bahkan sukar ditemukan (didapat). Kelangkaan ini menimbulkan permasalahan dalam
memenuhi kebutuhan, yaitu menetapkan barang dan jasa yang harus dibuat dan
dihasilkan. Pembuatan barang barang dan jasa ini harus memenuhi persyaratan
hemat, tepat dan berdaya guna.
Faktor kelangkaan menimbulkan 3 masalah pokok ekonomi yang harus dijawab
dalam menghadapi permasalahan ekonomi manusia pada umumnya yaitu:
1.
What (Barang atau jasa apa yang akan dihasilkan)
2.
Why (Bagaimana cara memproduksi?)
Hal-hal yang
harus dipertimbangkan dalam berproduksi diantaranya:
a. Bagaimana mengkombinasikan sumber daya dan faktor produksi yang tersedia,
sehingga diperoleh hasil maksimal yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat
b. Bagaimana
mengatur biaya pengkombinasian tadi agar dapat ditekan seminimal mungkin untuk
meraih keuntungan semaksimal mungkin
c. Bagaimana
menentukan teknik produksi
d. Manakah yang
lebih dominan, intensifikasi modal atau intensifikasi tenaga kerja (padat
karya)
e. Bagaimana kestabilan harga dan nilai uang serta pengaruh ekonomi dunia?
f. Siapa yang akan menghasilkan barang / jasa
3. Untuk siapa barang dan jasa diproduksi (for whom)?
Hal-hal yang perlu dipertimbangkan yang menyangkut masalah untuk siapa
barang dan jasa diproduksi adalah
a. Siapa yang
akan ,mengkonsumsi atau membeli hasil produksi?
b. Bagaimanakah
pendistribusian hasil produksi kepada konsumen?
c. apakah
angkatan kerja mendapat pekerjaan atau tempat mencari nafkah?
MASALAH EKONOMI NEGARA BERKEMBANG
Menurut Michael P Todaro, seorang Profesor Ilmu Ekonomi di New York
University dalam bukunya "Economic Developments", ada 7 masalah utama
yang dihadapi oleh negara berkembang yaitu:
1. Standar hidup
(levels of living) yang rendah.
Standar hidup yang rendah tersebut diwujudkan dalam bentuk jumlah pendapatan
yang sedikit, perumahan yang kurang layak, kesehatan yang buruk, bekal
pendidikan yang minim, atau bahkan tidak ada sama sekali, angka kematian bayi
yang tinggi, harapan hidup yang sangat singkat dan dan peluang mendapatkan
pekerjaan yang sangat rendah
2. Produkivitas yang rendah
Disamping standar hidup yang rendah, negara berkembang juga menghadapi
masalah rendahnya tingkat produktivitas tenaga kerja (labour productivity) hal
ini disebabkan oleh:
a. sumber daya
manusia yang tidak memadai
b. kesehatan
fisik yang rendah
3. tingkat pertumbuhan penduduk dan beban ketergantungan yang terlampau tinggi.
4. tingkat pengangguran penuh dan terselubung yang terlalu tinggi dan terus
melonjak
5. ketergantungan terhadap produksi pertanian dan ekspor barang-barang primer
6. sistem hukum dan infrastruktur yang tidak mapan
7.
ketergantungan yang dominan pada dunia internasional
KARAKTERISTIK NEGARA SEDANG BERKEMBANG
Beberapa ekonom memberikan ciri umum yang dimiliki atau terdapat di
negara sedang berkembang antara lain:
a. GM Meier dan
RE Baldwin
Dalam bukunya
Economic Development Theory History and Polecy, mengemukakan ciri-ciri negara
sedang berkembang adalah:
1. sebagai
produsen barang primer
2. mempunyai
masalah dengan pertumbuhan penduduk yang begitu cepat
3. sumber alam
umumnya belum banyak diolah
4. mempunyai
penduduk yang rendah tingkat pendidikannya
5. kekurangan
modal
6. berorientasi
pada perdagangan luar negeri
b. Todaro
Negara sedang berkembang selalu dihadapkan pada masalah berikut ini:
1. taraf kehidupan yang rendah
2. tingkat
produktivitas yang rendah
3. tingkat
pertumbuhan penduduk dan beban ketergantungan yang tinggi
4.
ketergantungan pada produk pertanian dan ekspor bahan mentah
5. tingkat
pengangguran yang tinggi
6. ketergantungan
dan dominasi negara maju
Permasalahan pokok yang dihadapi negara sedang berkembang, meliputi
kemiskinan, ketimpangan ekonomi dan pengangguran. Dengan demikian sangat tepat
apabila sasaran utama pembangungan negara sedang berkembang adalah pemberantasan
kemiskinan, penciptaan lapangan kerja, peningkatan pendapatan perkapita, dan
peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Namun demikian negara sedang berkembang selalu dihadapkan pada
faktor-faktor penghambat pembangunan diantaranya:
1. tuntutan pembangunan
yang tinggi tidak ditunjang dengan pengetahuan iptek yang cukup.
2. perekonomian
yang bersifat dualistis
3. tingkat
pembentukan modal yang rendah
4. struktur
ekspor masih berupa bahan mentah
MASALAH EKONOMI YANG DIHADAPI NEGARA MAJU
1. Sunber daya manusia ada 2 hal yang sangat
berkaitan dengan masalah SDM ini yaitu:
a. jumlah tenaga
kerja
b.
restukturisasi perusahaan adalah sebuah kebijakan perusahaan untuk merampingkan
besarnya perusahaan baik dari segi organisasi maupun jumlah tenaga kerja dengan
tujuan agar perusahaan dapat berjalan lebih efisien dan menguntungkan. Hal ini
terjadi karena beberapa hal:
* kemajuan
teknologi yang sanggup menggantikan tenaga manusia
* beban operasi (cost) perusahaan yang semakin membesar dan membuat keuntungannya
semakin kecil
* perusahaan
tersebut menggabungkan diri dengan perusahaan lain (merger) dengan tujuan untuk
memperluas pasar, meningkatkan daya saing, juga menambah modal.
Upaya pemerintah negara maju untuk menampung tenaga kerja yang terkena dampak
restrukturisasi adalah
* memberikan
kesempatan dan kemudahan bagi mereka untuk memulai usaha sendiri (wiraswasta)
* mendirikan
pusat pelatihan guna meningkatkan ketrampilan dan keahlian tenaga kerja
* mendorong terciptanya investasi disektor-sektor ekonomi lain guna menampung
tenaga kerja
3. Masalah Globalisasi Ekonomi
Globalisasi
ekonomi adalah berbagai kegiatan ekonomi di seluruh dunia yang saling
berhubungan satu sama lain berhubung satu sama lainnya. Dalam globalisasi
ekonomi negara-negara didunia tidak dapat hanya mengandalkan kekuatannya
sendiri bila mereka hendak memajukan setiap sektor ekonomi yang dijalaninya.
a. masuknya
produk negara berkembang ke negara maju
b. masuknya
tenaga kerja negara berkembang ke negara maju
c. perpindahan investasi
dari negara maju ke negara berkembang
d. krisis
ekonomi di negara berkembang